Kamis, 05 Juni 2014

Berawal Dari Membaca Majalah Bobo

Awalnya saat sd dulu, saya orang yang malas untuk membaca, apalagi melihat deretan tulisan rapat yang orang dewasa menyebut sebagai koran. Mungkin hanya komik membuat saya tertarik untuk membacanya karena didominasi gambar , dan punya alur cerita yang menarik. Kedua kakak saya tentunya punya komik favorit tersendiri yang pada akhirnya menjadikan saya juga menyukai komik tersebut, komik itu adalah komik doraemon dan dragonball yang tentunya merupakan film kartun favorit ditelevisi yang hadir setiap minggunya.

Dimasa kanak kanak, mengajarkan anak kecil untuk rajin membaca buku sebagai upayah membuka jendela dunia  termasuk hal yang sulit, hal ini dikarenakan anak kecil khususnya menyukai hal hal yang lebih bersifat penerapan ketimbang bacaan, maka jika seorang anak ditawarkan buku dan diajak main petak umpet bersama teman - temannya, tentulah ia akan memilih keluar rumah untuk bermain petak umpet kalo orang palembang menyebutnya tekopan.

Hobbi membacaku berawal saat duduk kelas 4 sd, saat itu saya telah terbiasa untuk pulang sekolah dengan mandiri meskipun ayah saya juga kadang menjemput saya disekolah. Lokasi sekolah ku yang dulunya bernama SDN 24 palembang berlokasi di jalan segaran sedangkan rumahku saat itu sudah pindah  ke kenten, tentunya untuk bolak balik memerlukan 2 kali angkutan umum.

Sekolah saat itu menerapkan pembelajaran siang hari dan tentunya saya pulang disore hari, saat saya turun dari angkot jurusan pasar kuto - kenten laut, saya  berdiri tepian jalan untuk menyebrang masuk ke komplek saya, saat itu terdapat loker koran , yang menjual koran, majalah dan juga tabloit.

Perhatianku tertuju pada sebuah majalah yang bercover menarik bagi anak anak sd dizaman itu, majalah itu ku ketahui bernama majalah Bobo, awal nya selagi menunggu sepinya jalan untuk menyebrang saya hanya melihat lihat, sekaligus penasaran berapa harga untuk majalah Bobo tersebut, dan ternyata berkisar diharga enam ribu rupiah, maka niat untuk membelipun membesar, ku sisihkan uang jajan ku untuk membeli majalah yang menyita perhatianku.



Tanpaku duga sebelumnya, saat itu edisi 19 agustus 2004, majalah ini berhadiah sebuah tas ransel, saat uangku terkumpul, maka bergegaslah aku membeli majalah bobo, alangkah bahagianya aku saat itu, membeli majalah bagus itu dengan uang sendiri dan mendapatkan hadiah tas ransel !






Dengan antusiasnya ku baca semua isi majalah Bobo, mulai dari rubrik salam pembaca, kisah keluarga bobo, paman kikuk, oki dan nirmala sampai si bona gajah kecil berbelalai panjang, bukan hanya berupa cerita yang kubaca, tetapi rubrik profil tokoh, info pengetahua, bahkan juga terdapat soal latihan belajar, menjadikan majalah Bobo semakin menarik untuk saya baca, disinilah saya mulai belajar bagaimana membuat puisi karena dimajalah ini dipampangkan hasil karya puisi pembaca, tapi saya dulu tak punya bakat sama sekali untuk menulis, saya cenderung untuk menjadi pembaca setia, yang hanya melihat karya orang lain tanpa mampu mengekspresikan sastra.

alhamdulillah majalah boboku yang pertama dan puluhan yang telah ku beli masih utuh dirumah dan tidak dibuang atau bahkan dijual, disitu banyak banget cerita dan kisah menarik didalamnya, nah gambar ini adalah isi majalah Bobo pertamaku edisi 19 agustus 2004, huih gak kerasa udah 10 tahun berlalu :

 

 
 

Setiap minggunya saya tak lupa untuk membeli majalah bobo, dan tentunya mamang penjual koran sudah faham betuh saat saya mendekat beliau selalu berujar " cari bobo yo dek ?'. Sampai tertumpuklah puluhan majalah bobo dirumah, orangtua kala itu kurang mendukung saat saya membeli bobo dengan uang sendiri , ditakutkan saya tak bisa gunakan uang jajan disekolah, tapi keinginan kerasku untuk membaca majalah bobo membuat orangtuaku akhirnya mengerti bahwa sekarang anaknya punya hobi membaca.

tak jarang ayahku ku minta untuk membelikanku majalah bobo, dan tentunya saya sering mendapatkan info info pengetahuan yang tak saya dapatkan ditelevisi. Pernah suatu saat majalah bobo menampilkan rubrik pengetahuan tentang cara membuat teropong kapal selam, maka iseng iseng kala itu saya mencobanya dirumah, saya sibuk mencari karton, kemudian 2 buah cermin, maka saya mengikuti petunjuk pembuatan teropong tersebut, dan saya berhasil !

sejak masuk smp, maka saya sudah tidak lagi untuk membeli dan membaca majalah bobo, namun ilmu yang saya dapatkan dari bobo justru saya praktekkan dimassa smp dan sma, mulai dari membuat puisi, membuat cerpen, semua berawal dari hobi membaca, dan bacaan yang membuka duniaku adalah majalah Bobo itu sendiri. seperti halnya slogan yang selalu ada dimajalah ini, Bobo, teman bermain dan belajar hhehe

Disaat masa masa SMA pun saya tetap membaca buku, tentunya mendalami buku pelajaran sekolah berupa pembahasan soal masuk perguruan tinggi, dan tentunya buku motivasi sehari hari, ada pula buku tentang keagamaan yang penting untuk kita ketahui, karena ya seperti yang kita ketahui seberapa besar sih ilmu yang di dapet dari pelajaran agama sekolah yang cuma 1 minggu sekali berdurasi 2x 45 menit ? 
dan perpustakaan dirumahpun udah penuh dengan koleksi buku milik saya pribadi.


Termasuk saat saya menulis artikel ini pun, juga berkat sumbangsih ilmu dari Bobo, membaca adalah jendela dunia, dengan membaca anda mendapatkan ilmu yang tidak anda dapatkan diluar sana, dengan membaca maka anda akan mengasah nalar,logika,dan akal anda akan berjalan, dengannya anda dapat menganalisa masalah, menemukan inti pokok permasalahan, dan anda dapat beropini lewat ucapan dan tulisan yang anda buat.





Anda membaca buku maka anda akan dapat berekspresinya dengannya, anda bisa berpuisi,anda bisa berpidato, anda bisa menulis buku,novel,makalah ilmiah atau bahkan menjadi mc seperti saya heheh

lah kok bisa ?
pada intinya orang yang bisa menulis, pandai berbicara tentulah orang punya banyak wawasan, dan salah satu cara yang paling efektif untuk menciptakan hal tersebut ada pada diri anda, jalannya adalah dengan membaca.






Bahkan Allah SWT menurunkan firmanNYA yang suci kepada Rosululloh SAW, dengan turunnya ayat "iqro!" kata dalam bahasa arab yang berarti "bacalah !" sebuah kata perintah untuk membaca !
subhanAllah islam mengajarkan pengikutnya untuk membaca, membaca tanda tanda kekuasaan Allah, membaca dengannya lah dapat menyelamatkan bangsa arab dari kejahiliaan dan kebodohan

Betapa pentingnya membaca dalam kehidupan ini, membaca yang tersirat dan yang tersurat, tidaklah anda mengerti suatu hal jika anda tak membaca dari kedua unsur tadi , dalam bahasa indonesia hal ini dijelaskan sebagai unsur intrinsik dan ekstrinsik, hehe






Membaca buku bukan sekedar hobi yang menyenangkan tetapi juga sekaligus mencerdaskan, anda akan berwawasan luas, anda akan bertutur jelas karena punya banyak ilmu, dan tentu semestinya menjadi orang yang arif karena banyaknya ilmu pengetahuan yang anda baca dan yang anda amalkan, membaca bukan sekedar melepas waktu luang, tetapi selepas membaca apa manfaat yang anda dapatkan ?
Maka mulailah dari sekarang berbagilah ilmu tentang besarnya manfaat membaca !


saya menyarankan bagi mereka yang membaca artikel ini untuk menggemarkan membaca sedini mungkin kepada anak, adik, keponakan, atau bahkan anak anak kecil disekitar anda , karena hal ini bermanfaat untuk mereka kelak, mungkin manfaatnya tak langsung anda lihat tapi saat anda lihat mereka telah beranjak dewasa maka anda akan melihat kecerdasan mereka dalam berfikir, dan kemampuan mereka dalam berbahasa, dan itu bukan hal yang instan ! tetapi hal itu berawal dari kebiasaan dan kebiasaan membaca akan membuka dunia mereka.

semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.